Floppy disk, atau yang sering disebut disket, merupakan salah satu perangkat penyimpanan data yang populer pada era 80-an hingga awal 2000-an. Dengan kapasitas yang terbatas dibandingkan dengan teknologi penyimpanan saat ini, floppy disk pernah menjadi andalan untuk menyimpan dan memindahkan data.
Sejarah floppy disk dimulai pada tahun 1967, ketika IBM pertama kali memperkenalkannya sebagai media penyimpanan untuk komputer. Ukurannya yang kecil dan portabilitasnya yang tinggi membuat floppy disk cepat menjadi populer. Namun, dengan munculnya teknologi seperti USB flash drive dan cloud storage, penggunaan floppy disk mulai ditinggalkan.
Di era digital ini, kita mengenal berbagai teknologi canggih seperti RAM (Random Access Memory), yang memungkinkan komputer untuk menyimpan data sementara dengan kecepatan tinggi. Selain itu, switch jaringan dan access point nirkabel telah mengubah cara kita terhubung ke internet, membuat pertukaran data lebih cepat dan efisien.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi printer juga tidak bisa diabaikan. Filament printer 3D memungkinkan kita untuk mencetak objek tiga dimensi dengan detail yang tinggi, sesuatu yang tidak terbayangkan pada era floppy disk.
Meskipun floppy disk sudah tidak lagi digunakan, sejarah dan perkembangannya memberikan kita pelajaran berharga tentang bagaimana teknologi terus berkembang. Dari floppy disk hingga keyboard modern, setiap perangkat memiliki ceritanya sendiri dalam evolusi teknologi digital.